Tuesday, November 6, 2012

Renungan Anti Galau (Al-Fatihah)

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Kita tidak boleh berfokus pada 1 masalah yang bakal bikin galau, masih banyak hal2 yang bisa kita syukuri. Bukankan Allah senang dengan ucapan syukur kita sehingga ketika kita mengucapkan ’Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn’ seolah2 Allah menjawab ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku’ (Hamba-Ku bersyukur pada-Ku) ?? lantas mengapa kita masih tetap fokus pada 1 diantara jutaan lainnya?

Pasrahkanlah semuanya pada Allah, biarlah Dia yang memberikan solusi atas masalahmu dengan segala usahamu dan jangan pernah menyerah. Bukankah Allah senang hambaNya memuliakanNya, sehingga ketika kita mengucapkan Mâliki yau middîn’. Allah akan menjawab  ‘Hamba-Ku telah memuliakan Aku’ (Hamba-Ku menyerahkan urusannya kepada-Ku) ?? lantas masihkah kamu bergantung pada makhluk?

Kita berhak meminta apapun pada Allah, kita sandarkan semuanya pada Allah dan meminta tolong hanya pada Dzat yang Maha Pemurah. Bukankah Allah suka ketika kita datang dan menegadahkan tangan memohon pertolonganNya? Sungguh ketika kita telah mengucapkan ‘Iyyâkana’ budu wa iyyâ kanasta’în’. (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan) sesungguhnya telah kita ucapkan dengan lisan kita bahwa hanya Dia satu-satunya tempat kita memohon, bahkan dengan kasihNya Allah menjawab ‘Ini yang di antara-Ku dengan hamba-Ku dan terserah pada hamba-Ku apa yang ia minta’. Sungguh Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Lantas mengapa kita masih bingung mencari tempat pertolongan? mengapa kamu takut dengan masalah? Bukankah kau harusnya mengatakan "Wahai Masalah, Aku Memiliki ALLAH" ??

Begitu dhoif diri kita, sampai kita tak tahu apa yang telah kita ucapkan. Tidak kah kita teringat dari detail diatas adalah satu surat yang selalu kita baca dalam sholat kita, surat yang kita baca minimal 17 kali dalam sehari. Surat yang sangat akrab dan dekat dengan setiap muslim, surat AL-FATIHAH. Yang kita baca dalam setiap sholat dan mungkin tak semua orang memahami makna dari setiap ayat yang diucapkan. (termasuk saya) dan bahkan mungkin ada yang tidak tahu artinya? Andaikan kita tahu bahwa ketika kita membacanya Allah sedang menjawab do’a-do’a kita dan seolah kita sedang berdialog denganNya. Subhanallah...
Bismillahirrohmaanirrohiim. ’Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn’. ‘Arrahmânirrahîm’. ‘Mâliki yau middîn’. ‘Iyyâkana’ budu wa iyyâ kanasta’în’. ‘Ihdinash shirâthal mustaqîm, shirâthalladzîna an’amta ‘alaihim, ghairil maghdhûbi ‘alaihim waladh dhâllîn’.
Wahai hati, dengarlah lirih lisan ini ketika mengucap syukur, mengagungkan Allah, meminta pertolonganNya dan menggantungkan semua pada Rabb Semesta Alam. Allah aku bersimpuh padaMu memohon ampunanMu. diri ini terlalu dhoif dan sering mendzolimi diri sendiri, sungguh Engkau Rabb Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Maha Suci Allah dengan segala firman Nya.

Surabaya, 07 November 2012

Siti Rohmawatin


Reference
Al - Qur'an
Tafsir Ibnu Katsir Juz 1

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

CAHAYA HATI Template by Ipietoon Cute Blog Design