Monday, October 29, 2012

Perasaan itu...

Rasa itu hinggap lagi, namun ini sudah diambang kewajaran. Kenapa ‘rasa’ itu datang kala dateline sudah begitu dekat dan dalam hitungan jam. Waktu dua minggu adalah waktu yang seharusnya lebih dari cukup untuk mengerjakan sebuah proposal, ya ini hanya proposal skripsi, bukan proposal hidup. Namun mengapa begitu sulit untuk menekan nuts laptop dan merangkaikan kata menjadi kalimat?
 
“Ya Allah, rasa malas ini jangan terlalu sering untuk hinggap menemani hari-hariku. Jadikan aku seperti Ayyas seorang aktor dalam novel habiburrahman, jadikanlah aku tegus dalam menghadapi ini semua.”

Itulah aku yang selalu mengeluh dan membutuhkan Allah dalam segala urusan, meskipun aku terkadang sombong dan dikatakan oleh seorang dosen ‘komunikasi organisasi’ dan disetujui oleh mahasiswa perkuliahan itu bahwa aku seorang “mover”. Ya, aku seorang “mover” yang terlihat sedikit angkuh, cuek, masa bodoh dan lebih menyukai pemikiran pribadi. Namun aku tak memungkiri bahwa aku adalah makhluk yang lemah tanpa uluran tangan Allah dalam setiap detik yang aku lalui.

Meskipun aku seorang ‘mover’ tak menutup kemungkinan aku berharap untuk menjadi seorang ‘Giver’. Dengan mengetahui siapa diriku, aku akan bnayak belajar untuk terus memperbaiki diriku. Inilah mengapa dosenku lebih menghafalku dengan panggilan ‘mover’ daripada nama panggilanku. Aku memiliki kemauan keras untuk setiap apa yang aku inginkan. Tapi aku juga gampang untuk mengeluh ketika aku merasa lelah dan jenuh akan aktifitasku. Itulah yang menunjukkan aku ini masih manusia.

Bojonegoro, 28 Oktober 2012
Siti Rohmawatin

“Aku masih manusia, karena itu aku memiliki batas kekuatan dan akupun masih bisa lelah.”

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

CAHAYA HATI Template by Ipietoon Cute Blog Design